Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen mendidik
sejumlah pelajar dan mahasiswa menjadi kader penyuluh anti narkoba. Mereka direkrut
dari tujuh sekolah dan empat perguruan tinggi di Kabupaten Bireuen.
“Untuk kegiatan ini, kami turun langsung ke sekolah-sekolah
dan perguruan tinggi. Para pelajar dan mahasiswa diberikan pemahaman
Undang-undang Narkoba dan Inpres No.12/2011 tentang Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” kata Kepala BNNK Bireuen,
Drs Agussalim.
Dijelaskannya, pemahaman dan pembinaan tersebut dilakukan
selama tiga hari untuk setiap sekolah atau perguruan tinggi. “Dalam satu
kegiatan diikuti 50 siswa atau mahasiswa. Mereka terlihat cukup bersemangat
menyimak berbagai materi yang kami sampaikan,” papar Agussalim.
Dia menambahkan, BNNK Bireuen menghadirkan para pemateri
dari berbagai unsur. Selain dari pihak BNN, juga dari kalangan kepolisian dan
ulama. “Kedua unsur ini memberikan materi tentang bahaya narkoba dari sutut
pandang masing-masing. Kalau polisi tentang kriminalitas, sementara ulama
berdasarkan tinjauan agama,” jelas Agussalim.
Menurut Agussalim, kegiatan itu bertujuan menanamkan sikap
untuk menolak narkoba dan membentuk moral untuk menjadi pelopor menolak narkoba
di lingkungan masing-masing. “Nantinya para peserta akan menjadi penyuluh anti
narkoba di lingkungan masing-masing,” ujar Agussalim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMA Negeri 2 Samalanga, SMA Negeri
Pandrah, SMA Negeri 4 Bireuen, SMK Negeri 1 Bireuen, SMA Negeri 1 Juli, SMA
Negeri 1 Gandapura dan MA Bireuen. “Sejauh ini sudah kita laksanakan di empat
sekolah, sementara tiga lagi akan kita gelar pada Oktober ini,” sebut Agussalim.
Sementara untuk perguruan tinggi yang menjadi sasaran
kegiatan itu, yakni STAI Al-Aziziyah Samalanga, Universitas Almuslim Peusangan,
STIE Kebangsaan Bireuen dan Akper Muhammadiyah.
Dengan pembekalan itu, kalangan pelajar dan mahasiswa
diharapkan dapat berperan aktif dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba. “Inilah sasaran yang
ingin dicapai dari program tersebut,”
tandas Agussalim.(koranbireuen.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar