BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN BIREUEN ADALAH LEMBAGA PEMERINTAH NONKEMENTRIAN YANG BERKEDUDUKAN DI KABUPATEN BIREUEN DAN BERTANGGUNGJAWAB SECARA VERTIKAL PADA SATUAN ATAS DARI BNNP ACEH DAN BNN RI, DENGAN BERDASAR PADA UNDANG-UNDANG NOMOR 35 TAHUN 2009, TENTANG NARKOTIKA, SEBAGAI PERUBAHAN ATAS UU NOMOR 22 TAHUN 1997, YANG MEMPUNYAI TUGAS MELAKSANAKAN FUNGSI DAN WEWENANG BNN DI WILAYAH KABUPATEN/KOTA. DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENCEGAHAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DAN PREKURSOR NARKOTIKA KECUALI ROKOK DAN MINUMAN BERALKOHOL, BNNK BIREUEN BERWENANG MELAKUKAN PENYIDIKAN DAN PENYELIDIKAN PENYALAHGUNAAN SERTA PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKURSOR NARKOTIKA.

Senin, 21 April 2014

BNNK Bireuen Tes Urine 100 Siswa MAN Jangka

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen kembali melakukan tes urine terhadap kalangan pelajar. Kali ini lembaga tersebut melakukan tes urine terhadap 100 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jangka, di Kecamatan Jangka, Bireuen, Rabu (26/3).
Kepala BNNK Bireuen Drs Agussalim mengatakan, selain dites urine, 100 siswa MAN Jangka mengikuti penyuluhan bahaya dan pengaruh buruk narkoba dengan pemateri dari pejabat BNNK Bireuen dan psikolog dari RSUD Fauziah Bireuen.

"Tes urine bagi siswa merupakan bagian dari program BNN dalam menciptakan lingkungan sekolah bebas narkoba. Kegiatan serupa digelar di enam sekolah," ucap Agussalim.

Penyuluhan dan tes urine bagi siswa dilakukan sebagai upaya pencegahan. Sebab selama ini para pengedar narkoba kerap menyasar para siswa untuk menjadi bagian dari peredaran narkoba. Karena itu siswa harus diselamatkan.

Kegiatan di MAN Jangka merupakan angkatan ketiga yang laksanakan tahun ini, sebelumnya telah dilaksanakan di SMPN1 Juli dan SMKN1 Jeunieb. Dalam rangkaian program ini dilakukan sosialisasi bahaya dan pengaruh buruk narkoba.

Para siswa mendapat bimbingan dari Kepala Seksi Berantas BNNK Bireuen Kompol Said Ahmad SH, serta psikolog dari RSUD dr Fauziah Bireuen. Jika ada siswa yang hasil tesnya positif, akan dilakukan pembinaan oleh BNNK dan sekolah.

"Dengan penyuluhan yang terus dilakukan, diharapkan meningkatnya kesadaran siswa untuk menjauhi narkoba dan melindungi lingkungannya dari pengaruh buruk narkoba yang dapat mengancam masa depan mereka," ucap Agussalim. (medanbisnis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar